Siklus Air : Pengertian, Jenis, dan Proses Terjadinya Daur Air

⏩ Mengenal pengertian apa itu siklus air lengkap dengan contohnya⭐ Gambar proses siklus air dan daur air pendek, sedang, dan panjang☑️

Air merupakan sumber dari kehidupan, keberadaan air tak ada habisnya karena adanya siklus air. Nah siklus air atau daur air ini merupakan proses dimana air berasal dan untuk apa air tersebut, sehingga air selalu bergerak dan berpindah namun jumlah air masih tetap relatif stabil.

Bagi Anda yang ingin tau lebih dalam mengenai apa dan bagaiaman siklus air berjalan, dan bagaiman air tidak bisa habis-hais di bumi ini.

Langsung saja dalam artikel di bawah ini akan membahas mengenai water cycle dan daur air. Adapun sub-sub yang akan dipaparkan yakni daur air, proses daur air, proses siklus air serta macam-macam siklus air. Langsung saja di bawah ini paparannya.

Pengertian Siklus Air / Daur Air

Siklus air adalah bergeraknya air dari satu tempat ke tempat lain dengan pertama dari mana serta dibutuhkan untuk siapa, dan pastinya dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang ada di bumi.

Dan untuk daur air adlaah air pasti sifatnya dapat diperbarui, sehingga setelah air dibutuhkan maka air akan datang lagi dengan melalui berbagai proses untuk memperbarui air. Berikut di bawah ini macam-macam water cycle, diantarnya adalah.

Macam Macam Siklus Air

Macam-macam siklus air terdapat tiga yakni, sikluas pendek, siklus sedang serta siklus panjang, berikut ini penjelasannya:

  1. Siklus Air Pendek

Siklus ini juga dapat disebut dengan siklus kecil, siklus ini merupakan silus yang paling sederhana, karena hanya melibatkan beberapa tahapan saja. Adapun beberapa tahapan yang ada di dalam water cycle pendek diantaranya sebgai berikut:

a. Sinar matahari mengenai sumberr-sumber air di bumi dan akan mebuat sumber air tersebut menjadi menguap

b. Karena penguapan tersebut maka terjadi kndensasi sehingga kemudian membentuk awan yang mengandung uap air

c. Awan yang mengandung uap air kemudian mengalami kejenuhan dan turunlah hujan di permukaan laut

Karena hujan di siklus pendek ini terjadi langsung diatas permukaan laut maka tidak ada tahapan pengaliran menuju ke laut lagi. Air hujan yang turun ke laut tersebut kemudian bercampur kembali dan mengalami water cycle kembali.

  1. Siklus Air Sedang

Pada siklus ini tentunya memiliki siklus yang lebih panjang dibanding dnegan sijklus sebelumnya. Adapun beberapa tahapan dan siklus sedang ini anatara lain sebagi berikut:

a. Matahari menyinari permukaan bumi, kemudian mengalami pemguapan. Air laut mengalami proses evaporasi dan berubah menjadi uap air akibat adanya panas matahari.

b. Uap air mengalami adveksi (hasil pemanasan) karena angin sehingga bergerak menuju daratan

c. Di atmosfer daratan, uap air membentuk awan dan berubah menjadi hujan

d. Air hujan di permukaan daratan akan mengalami run off menuju sungai dan kembali ke laut

  1. Siklus Air Panjang

Selanjutnya yakni siklus air panjang, yang patiny akan lebih panjang dari siklus sebelumnya. Dalam siklus ini memiliki tahapan yang lebih kompleks daripada dua siklus diatas. Beberapa tahapan dari siklus penjang antara lain sebegai berikut:

a. Matahari menyinari bumi termasuk sumber-sumber air seperti air laut, sehingga megalami proses penguapan

b. Kemudian terjadi evaporasi dan berubah menjadi uap air akibat adanya panas matahari.

c. Uap air yang berbentuk kemudian mengalami sublimasi

d. Awan yang mengandung kristal es kemudian terbnetuk

e. Awan menglami proses adveksi dan bergerak ke daratan

f. Awan mengalami presipitasi dan turun sebagai salju

g. Salju terakumulasi menjadi glester

h. Glester mencair karena pengaruh suu udara dan membentuk aliran sungai

i. Air yang berasal dari glester mengalir di sungai untuk menuju laut kembali

Nah, itulah paparan mengenai apa saja macam-macam siklus air yang ada. Untuk selanjutnya yakni proses siklus air dan proses daur air. Yuk langsung saja anda simak liputannya di bawah ini:

Proses Siklus Air

Ada berbagai prses yang terjadi selama siklus air, diantaranya yakni:

  • Penguapan
  • Kondensasi
  • Aliran air bwah permukaan
  • Limpasan pemukaan atau encairan salju
  • Debit sungai

Contoh Gambar Siklus Air

Dari gambar siklus air  diatas menjelaskan bahwa siklus air itu berputar, maka berikut penjelasan mengenai tahapannya. Lalu, bagaimana tahapannya? Terdapat empat tahap untuk siklus air ini yakni.

Tahapan Siklus Air

  • Tahap 1

Matahri merupakan kekuaktan atau pendorong dari siklus air. Mmanasakan air di laut, sungai dan danau,yang meguap ke atas naik di udara. Air jug amenguap melalui tanaan dan tanah melalui proses yang disebut dengan transpirasi. Air yang mnguap ini dalam bentuk uap air, yang tidak dapat dilihat dengan mata terbuka.

  • Tahap 2

Uap air tersbut bersentuhan dengan arus udara, yang embawanya lebih tinggi ke atmosfer. setelah utu mencapai suhu dingin, uap air mengembun membntuk awan, yang mengandung jutaan tetesan kecil air.

  • Tahap 3

Setelah terbentuknya awan, maka awan tersebut akan berkelan mengelilingi bumi. Namun ketika waktunya tela tiba yakni awan semakin lama semakin berat bagi awan untuk menahan air lagi, mereka meledak dan tetesan ai jatuh kembali ke bumi daan bentuk hujan. Hal ini dapat disebut dengan siklus hujan, jika suasana dingin, maka huujan berubah menjadi hujan salju dan hujan es.

  • Tahap 4

Hujan atau salju yang mencair kembali ke badan air seperti sungai, danau, waduk dan lainnya. Air hujan juga direndam oelh tanah, mellaui proses yang disebut infiltrasi. Bebrpa air juga berjalan dari permukaan atau merembes di dalam tanah, yang kemudian dapat dilihat sebagai air tanah atau air tawar mata air. Akhirnya air mencpaai lautan, yang merupakan badan air terbesar dan sumber terbesar uap air.

Contoh Gambar Daur Air

Pada contoh gambar daur air diatas, dapat disimpulakan bahwa daur air merupakan bergerakny aair hingga dari bersih setelah digunakan menjadi bersih kembali. Adapaun dalam daur ini, air meliputi tujuh proses yang berjalan secara sistematis dan beraturan.

Ketujuh proses tersebut meliputi evaporasi, transpirasi, sublimasi, kondensasi, pengendapan, limpahan dan infiltrasi. Berikut penjelasan lengkapnya yang akan kami paparkan untuk anda.

Proses Daur Air

  • Proses pertama

Evaporasi adalah proses penguapan air yang ada di permukaan bumi karena adanya energi panas dari matahari. Air dalam bentuk car dari beragam sumber air seperti sungai, laut, danau, rawa-rawa dan lain sebagainya berubah menjadi uap air dan naik keatas udara. Semakin besar energi panas mathari yang sampai ke permukaan bumi, maka laju evaporasi akan semain besar.

  • Prses kedua

Transpirasi adalah penguapan daur air yang berasal dari tumbuhan, yakni pertama akar tanaman menyerap air dan mendrongnya ke daun untuk digunakan dalam proses fotodintesis. Air hasil fotosintesis ini kemudian dikeluarkan oleh tanaman mellaui stmata sebagai uap air.

  • Proses ketiga

Sublimasi adalah proses dimana es berubah menjadi uap air tanpa lebih dulu berada dalam fase cair. Sumber utama air dari proses sublimasi adalah lapiasan es dari kutub utara, kutub selatan, dan es di pegunungan. Dalam daur ini, sublimais merupakan proses yang lebih lambat dari penguapan.

  • Proses empat

Ketika air menguap menjadi uap air, ia akan naik ke lapisan atas atmosfer. di ketinggian tertentu, uap air beruabh menjadi partikel es yang berukuran sangat kecil karena pengearuh suhu udara yang rendah proses ini disebut dengan kondensas. Pertikel-pertikel es sebelumya akan saling mendekatu satu sama lain, bersatu kemudian membentuk awan dan kabut di langit.

  • Proses ke lima

Awan tersebut kemudian turun ke permukaan bumi sebagai hujan karena pengaruh angin panas atau perubahan suhu. Jika suhu sangat rendah, tetesan air jatuh sebagai salju atau hujan es. Melalui salah satu proses dalam daur air ini, air kemudian masuk kembali ke lapisan atmosfer.

  • Proses ke enam

Limpasan adalah proses dimana air mengalair diatas permukaan bumi. Air berpindah dan bergerak menuju tempat yang lebih rendah melalui saluran-saluran air sepertui sungai, danau dan lainnya. Pada tahpan ini air masuk kembali ke lapisan hidrosfer.

  • Proses ke tujuh

Tidak semua air ikut melalui tahap limpasan. Beberapa diantara mereka bergerak jauh ke dalam tanah. Air tersebut disebut dengan infiltrasi, air merembes sebaran air tidak merata.

Ragam Informasi Lainnya :

Siklus HidrologiArti Hipotesis
Arti ObservasiSiklus Nitrogen

Demikain paparan artikel diatas, terimakasih kepada pembaca yang sudah menyimak dengan  baik dan seksama. semoga bermanfat untuk pembaca serta dapat dimengerti. Mohon maaf jika terjadi kesalahan dalam penulisan artikel siklus air dan daur air diatas, penulis mohon maaf sebesar-besarnya. Ahir kata selamat belajar dan semoga bisa terus berprestasi!