Literasi Adalah ? Pengertian & Contoh Gerakan Literasi Sekolah

⏩ Literasi Adalah? Berikut pengertian apa itu Literasi menurut KBBI ⭐ Pohon literasi dan ☑️ Contoh gerakan literasi sekolah ☑️

Siapa yang pernah mendengar istilah literasi? Mungkin sebagian besar masyarakat banyak yang mengetahui apa itu literasi namun tidak benar-benar dengan makna dan definisi yang sesuangguhnya. Arti literasi yakni kemmapuan dalam membaca dan menulis.

Pernyataan sebelumnya bisa dikatakan benar, karena literasi memiliki penjabaran yang banyak dan luas, namun pada dasarnya literasi adalah suatu kemampuan dalam diri dengn segala hal. bagi Anda yang msih belum benar-benar mengetahui apa itu literasi. Yuk simak artikel ini, dibawah ini:

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai literasi terutama pada bidang pendidikan, nah, literasi ini memiliki makna yang luas dengan versi kalimat yang berbeda, namun intinya sama.

Yang akan dibahas diantaranya yakni pengertian literasi, gerakan literasi sekolah, pohon literasi, budaya literasi, literasi keuangan, contoh literasi. Wah bakal banyak banget kan yang akan dibahas, penulis berharap pembaca benar-benar menyimak dengan seksama ya, yuk langsung saja…

Pengertian Literasi

Literasi adalah kemampuan seseorang dalam hal membaca atupun menulis. Literasi adalah suatu kemampuan indivudu dalam melakukan menulis, membaca, berhitung, menghafal dan lain sebagainya.

Pengertian literasi memilki banyak makna, arti literasi, dengan kata lain literasi adalah suatu daya tangkap manusia terhadap hal seperti membaca, menulis, mnyimak, mendengarkan entah dengan respon baik ataupun tidak baik.

Literasi adalah suatu kemampuan yang dimilki oleh setiap individu atau keterampilan yang dimiliki individu serta menjadi admin atau anggota dari sanggar minat dan lainnya.

Gerakan Literasi Sekolah

Nah, literasi pasti tidak jauh-jauh dengan yang namanya sekolah. Sehingga disebut dengan literasi sekolah, Karena semua berawal dari sekolah, dari mulai membaca, menulis, menyimak, mendengarkan, memahami, dan lain sebgaianya.

Semua berawal dari kita sekolah, sehingga gerakan literasi sekolah adalah gerakan yang membuat anggta masyarakat sekolah memilki sadar akan halnya membaca.

Lalu tujuannya apa? Nah, tujuannya adalah untuk menumbuhkembngkan budi pekerti peserta didik lewat pemberdayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan di dalam gerakan literasi sekolah sehingga mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Pohon Literasi

Pasti ada yag belum tahu mengenai pohon literasi itu apa, nah yang dimaksud dari pohon literasi ini adalah suatu bentuk gambaran pohon yang berupa tempelan-tempelan kertas yang disengaja berbentuk pohon, nah pada bagian daunnya itu tertulis nama buku yang pernah di baca atau penggalan isi buku yang pernah dibaca. Semakin banyak daun, berarti semakin banyak buku yang telah dibaca.

Dengan mengaplikasikan atau mempraktekkan hal ini maka akan meningkatkan belajar anak serta membaca akan disukai, jika perlu tempelen-tempelan kertas tersebut berwarna-warni atau memilih warna yang menarik, sehingga akan lebih memancing day atarik anak. Pohon literasi bisa dibuat dngan bentuk dua dimensi atau tiga dimensi, sesuai dengan kebutuhan.

Dalam pembuatan phon literasi, Anda bisa gunakan literasi digital maupun literasi media. Apa itu literasi digital dan media?, jika Anda lebih suka untuk membuatnya dengan digital maka gunakan literasi digital, dengan hanya membutuhkan alat yaitu komputer, dengan software corel draw maupun photo shop, namun untuk literasi media, Anda gunakan media apapun itu ya sepeti tempelan-tempelan kertas.

Budaya Literasi

Berbicara mengenai budaya, budaya adalah aktivitas yang terbiasa dan sudah dilakukan dari dulu hingga sekarang atau dapat juga disebut dengan turun temurun.

Jika Anda tahu bahwa Indonesia sangatlah rendah dalam minat membaca, maka diharapkan dengan adanya literasi maka generasi Indonesia memiliki daya tarik untuk mmebaca sehingga menjadi budaya literasi.

Budaya literasi ini menjadi sangat penting ketika Indonesia mendapatkan rating yang sangat mengkhawatirkan dalam membaca. Sebenarnya budaya literasi sudah ada sejak dulu sebelum kita karena membaca dan menulis adalah tanda kemajuan sebuah peradaban dunia.

Maka program budaya literasi ini diharapkan harus dilaksanakan disekolah karena tugas guru selain mendidik juga menggiatkan gerakan literasi baca tulis di sekolah mereka.

Literasi Keuangan

Literasi keuangan adalah kemampuan dalam hal membaca finansial. Pelaksanaan lietrasi keunagan ini sangat diperlukan, mengapa? Karena menurut survei yang dilakukan oleh OJK pada tahun 2013, bahwa tingkat literasi keuangan Indonesia dibagi menjadi 4 bagian yakni:

  1. Well literate (21,84 %) yakni memilki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jas keungan serta produk jasa keunagan, termasuk fitur, manfaat, dan resiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, serta memilki keterampilan dalam dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.
  2. Sufficient literate (75,69 %) memilki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keunagn serta produk dan jasa keuangan termasuk fitur, manfaat dan resiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan.
  3. Less literate ( 2,06 %) hanya memilki pengetahun tentang lembaga jasa keuangan, produk dan jasa keuangan
  4. Not literate (0,41 %) tidak memilki pengetahuan dan keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak memilki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

Contoh Literasi (Program Literasi di Sekolah )

Tujuan gerakan literasi sekolah yakni menumbuh kembangkan budaya literasi di sekolah, menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan banyak varian buku , menjadikan seklah sebagai taman belajar yang mengasyikkan dan juga menyenangkan.

Tahap 1 : Pembiasaan

  1. Menumbuhkan komitmen kepada guru, karyawan, siswa dan seluruh warga sekolah untuk membudayakan gemar membaca, mendengra dan melihat
  2. Penyiapan sarana literasi (penyediaan area baca, buku bacaan dan akses internet)
  3. Bagi siswa baru diwajibkan mencari atau membuat artikel bertema bebas dan tidak mengandung unsur-unsur pornografi serta SARA (contoh tema: hiburan, politik, budaya, sosoial, kesehatan dan lainnya)
  4. Setiap wali kelas wajib membuat jurnal literasi
  5. Pemberian reward kepada siswa yang paling aktif (dilihat dari jurnal literasi)
  6. Menyediakan jaringan internet yang mendukung agar siswa dapat mudah memperluas pengetahuan

Tahap 2 : Pengembangan

  1. Melaksanakan gerakan literasi 15 mnit sebelum jam pelajaran (dibbuktikan dengan jurnal literasi yang dimilki setiap siswa)
  2. Gerakan literasi dalam satu minggu dapat isi dengan beragam kegiatan, conthnya: dua hari membaca buku bebas, dua hari mendengarkan lagu nasional beserta deskripsinya, dua hari melihat video tentang macam-macam kebudayaan di Indonesia.
  3. Pembuatan respon bacaan: graphic organizers, peta cerita, penilaian non-akademik
  4. Pengenalan penggunaan berbagai bahan referensi cetak dan digital untuk mencari informasi
  5. Membuat mading kelas yang setiap minggunya ada pergantian pengurus untuk mengganti isi dari mading tersebut sesuai kreativitas masing-masing siswa
  6. Setiap kelas diwajibkan membuat blog yang diisi dengan berbagai hasil kreativitas siswa. setelah itu untuk blog yang paling unik dan kreatif akan diunggah di web sekolah dan akan mendapat reward dari sekolah.

Nah, dari isi artikel yang sudah dipaparkan diatas maka kesimpulan dari literasi adalah suatu kemampuan membaca generasi muda, dengan tetap membudayakan literasi dengan mengunakan pohon literasi entah menggunakan digital maupun media.

Pengertian literasi tidak hanya digunakan untuk generasi muda saja, namun untuk yang baru menyadari mengenai literasi ketika telah dewasa maka sangat berlaku untuk semua kalangan. Semoga bermanfaat untuk pembaca dan membudaya literasi.

Ragam Informasi Lainnya :

Contoh Teks EksplanasiContoh Daftar Pustaka
Contoh Teks EksposisiContoh Artikel Pendidikan
Contoh Teks AnekdotContoh Proposal Penelitian

Semangat pejuang literasi, bukan mengenai banyaknya buku melainkan keniatan untuk membaca buku. Terimakasih sudah membaca hingga akhir, semoga ilmunya berkah. Penulis mengucapkan minta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan artikel definisi literasi adalah diatas.